Rabu, 19 Februari 2020

Dari Berita Baik

#MelBiManggungLagi, Konser Intim Pengobat Rindu

Yogyakarta - Lama tak terdengar kabarnya, Melancholic Bitch, band yang terbentuk akhir tahun 90-an di Jogja akhirnya kembali manggung lewat sebuah konser intim, yang mengusung tagline #MelBiManggungLagi #SamaMasDanto pada hari Kamis (13/2) malam di LibSpace, Jl. Pamungkas No.10, Koplak, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.
Tiket konser dijual sejak 6 Februari, terbatas hanya sebanyak 300 tiket dan dibanderol seharga Rp75 ribu  per tiket pre-sale dan Rp150 ribu untuk paket bundling tiket dan kaos. Semua tiket yang dijual pun langsung ludes hanya dalam waktu 7 jam di hari pertama penjualan.
Sebelum gate dibuka, penonton sudah mengular di luar lokasi pertunjukan, tak sabar menunggu. Gate sendiri baru dibuka mulai pukul 19.30, berbarengan dengan penampilan pembuka dari Sisir Tanah, proyek musik solo asal Jogja yang diinisiasi oleh Bagus Dwi Danto sejak tahun 2010. Lampu-lampu gantung yang menghiasi lokasi pertunjukan makin menambah sentuhan romantisme suasana malam itu.
Melancholic Bitch yang akrab disebut dengan MelBi mulai naik ke atas panggung sekitar pukul 20.30. Mereka membawakan 'Pagar' sebagai lagu pertama yang kemudian disambung dengan 'Akhirnya Masup Tipi'.
Memasuki repertoar kelima, beberapa detik setelah sang vokalis MelBi, Ugoran Prasad yang akrab dipanggil dengan Ugo membawakan lagu 'Distopia', ia dan penonton sama-sama dikejutkan oleh Silir Pujiwati yang tiba-tiba ikut bernyanyi dan menyusulnya ke atas panggung. Silir, seorang penyanyi dan pesinden asal Jogja memang didapuk sebagai kolaborator untuk mengisi vokal bersama Ugo di lagu 'Distopia', salah satu track di album 'Balada Joni dan Susi' rilisan tahun 2009. Penonton akhirnya dapat menyaksikan secara langsung bagaimana cengkok dan lengkingan suara Silir melebur bersama vokal Ugo dengan harmonis di lagu ini setelah sekian lama.
Baca Ini Juga Yuk: Captivate Merilis Single 'Terbaik Untukmu'


Antusiasme penonton makin menggila ketika lagu 'Mars Penyembah Berhal' dibawakan sebagai repertoar kesebelas. Keseruan stage diving dan crowd surfing di barisan penonton terpampang nyata di depan mata.
Lagu-lagu populer dari MelBi lainnya seperti '7 Hari Menuju Semesta', 'Tentang Cinta', 'Bioskop, Pisau Lipat', dan 'Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa' juga turut dimainkan. Hampir semua penonton terdengar sing-along sepanjang konser berlangsung. Hal itu membuktikan bahwa walaupun kerap dibercandai dengan sebutan 'band mitos' gara-gara jarang manggung, MelBi masih dan akan terus punya penggemar setia.
Tak terasa konser berakhir sekitar pukul 22.00, ditutup dengan lagu 'Nasihat yang Baik'. Total 17 lagu yang dibawakan MelBi malam itu sukses mengobati kerinduan para penggemarnya.


Setelah konser berakhir, BeritaBaik beruntung mendapat kesempatan untuk bercengkrama empat mata dengan Ugo. Dengan ramah, Ugo memberikan kesannya setelah MelBi manggung di Jogja lagi setelah sekian lama. Menurut Ugo, MelBi seperti istilah ketiban pulung.
"Satu kata yang menggambarkan konser malam ini ya bersyukur. Kami merasa bersyukur, berkat dukungan Farid dan teman-teman penyelenggara acara, juga respon penonton. Kan kami jarang kumpul, dan setiap kali kami kumpul, seluruh teman-teman kami selalu membuat ini seperti perhelatan keluarga, seperti reuni. Teman-teman yang datang responnya luar biasa, kami beruntung. Yang bisa kami lakukan cuma main sebaik-baiknya dan mudah-mudahan yang datang senang," bebernya panjang lebar.

Ugo dan teman-teman mengaku bahwa persiapan yang mereka dan penyelenggara lakukan untuk konser malam itu sangatlah singkat, sekitar H-14. Lalu, ia memberikan sedikit bocoran tentang apa yang sedang MelBi rencanakan ke depannya. "Ya tentunya kita masih ada rencana pengen bikin album, tapi belum ada yang matang, masih digodog. Kami masih cari-cari tema, konsep, sudut pandang. Kayaknya belum ada album di bulan Agustus, tapi sepertinya akan ada sesuatu di bulan Agustus,"pungkasnya.
Foto: Hanni Prameswari/beritabaik.id